Sabtu, 15 Juli 2017

Rangkaian Sekuensial

RANGKAIAN SEKUENSIAL

Counter
Counter adalah rangkaian logika yang dapat menghitung banyaknya detak pulsa dalam waktu yang tersedia.Counter merupakan rangkaian sekuensial yang dirancang menggunakan rangkaian Flip – Flop.Dalam rangkaian sekuensial counter berdasarkan cacahannya dibagi 2,yaitu up counter dan down counter.

Up counter
Up counter adalah rangkaian counter yang berfungsi menghitung naik. Contoh up counter adalah pada tasbih digital, rangkaian up counter dapat dibuat buat dengan menggunakan D Flip-flop maupun JK Flip-flop.

Down counter
Down counter adalah rangkaian yang berfungsi menghitung turun. Counter jenis ini dapat sobat temui pada lampu lalu lintas dimana bilangan akan menghitung mundur sampai angka 0.

Contoh gambar rangkaian counter/pencacah 8 untuk up dan down


Register
register adalah rangkaian logika yang digunakan untuk menyimpan data per bit. register tersusun dari satu atau beberapa flip-flop. jika register akan menyimpan 4 bit data maka dibutuhkan 4 buah flip flop karena flip-flop sering disebut register 1 bit.

Register Geser Beban Seri
Register geser beban seri adalah penyimpanan sebuah kata dalam register dengan cara memasukkan 1 bit pada tiap pulsa pendetak. Guna menyimpan kata 4-bit , kita membutuhkan empat pulsa detak.

Register Geser Beban Paralel
Register geser ini memiliki rangkaian yang hampir sama dengan register geser beban seri, namun sistem ini merupakan sistem yang memungkinkan pembebanan paralel sekaligus 4-bit sehingga mempunyai sifat simulasi kembali yang akan mengembalikan data keluaran kedalam masukan sehingga tidak hilang.
Contoh gambar rangkaian register geser 8 bit untuk seri dan paralel











Jumat, 07 Juli 2017

Rangkaian Kombinasional

Nama :Andes Cristian Tambunan
Kelas  :1IB01
NPM   :10416754

1.Jelaskan apa yang anda ketahui tetang  Encoder dan Decoder dan sertakan sumber referensi pada akhir tulisan!
Jawab:
Encoder adalah rangkaian yang memiliki fungsi kebalikan dengan dekoder. Encoder berfungsi sebagai rangakain untuk mengkodekan data input menjadi data bilangan dengan format tertentu. Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang digital yang memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output sedikit dalam format bilangan biner. Dalam teori digital banyak ditemukan istilah encoder seperti “Desimal to BCD Encoder” yang berarti rangkaian digital yang berfungsi untuk mengkodekan line input dengan jumlah line input desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit BCD (Binary Coded Decimal).

Decoder adalah alat yang di gunakan untuk dapat mengembalikan proses encoding sehingga kita dapat melihat atau menerima informasi aslinya. Pengertian Decoder juga dapat di artikan sebagai rangkaian logika yang di tugaskan untuk menerima input input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner tersebut. Kebalikan dari decoder adalah encoder.Fungsi Decoder adalah untuk memudahkan kita dalam menyalakan seven segmen. Itu lah sebabnya kita menggunakan decoder agar dapat dengan cepat menyalakan seven segmen



2.Jelaskan apa yang anda ketahui tentang  Multiplekser – demultiplekser sertakan sumber referensi pada akhir tulisan anda!
Jawab:
Multiplekser adalah suatu rangkaian yang digunakan untuk memperkecil jumlah output/keluaran. dengan multiplexer beberapa input/masukan dapat diperkecil output nya menjadi satu keluaran.

Demultiplexer adalah rangkaian yang digunakan untuk memperbanyak jumlah output/keluaran. pada rangkaian demultiplexer input yang masuk diperbanya output nya menjadi beberapa output.

Sumber:  https://donysiswandi.wordpress.com/2013/04/29/pengertian-encoder-dan-decoder/